Theater Kematian | Creepy Story

mirai-nikki-gasai-yuno.jpg

"Theater Kematian"

Penulis : Allegra CaCan

Aku dan seorang teman ku sedang berlibur ke Jepang. Sasaran pertama kami adalah mengunjungi sebuah theater tua. Kini aku dan temanku sampai disana, di sebuah theater opera tua di Jepang. Theater itu bukanlah sebuah bangunan yang kecil. Kami hanya berdiri di depan theater tersebut tanpa alasan yang jelas.

"Hei, Udin! Kau yakin kita akan berkeliling sendirian di tempat ini?" Tanya Ucok. "Banyak yang pernah masuk ke theater ini, tapi hanya sedikit dari mereka yang keluar" Kata nya lagi.

"Oh, rumor tentang lantai 3 itu. Kenapa? Kau takut ?"

"Tidak. Aku hanya sedang berpikir. Gedung ini memiliki 3 lantai, sedangkan kita hanya berdua."

"Sudahlah, itu masalah yang mudah. Aku di lantai 1, kamu di lantai 2. Nanti pukul 2 tepat, aku akan menemuimu di lantai atas. Setuju ?"

"Setuju"

Kami pun masuk ke bagian dalam theater tersebut. Krek.. Krek.. Lantai kayu yang sudah lapuk itu adalah saksi bisu pembunuhan brutal yang dilakukan seorang 'Geisha' gila terhadap semua penontonnya. Setelah ia membunuh sekitar 50 orang dengan pedang Samurai yang ia sembunyikan di balik lantai panggung. Ia mencongkel matanya dan menusukkan samurai ke perutnya sendiri (harakiri). Ya, dia memang sudah gila, sangat gila.

Kami berdua mulai berpencar. "Huh, baru pukul 11." Kataku. Malam itu sunyi, tak ada lagi orang yang berani lewat didepan theater itu saat malam. 12... 1... 2... Sekarang sudah pukul 2. Selama , jam ini, aku tidak melihat atau merasakan apapun. Aku berjalan menuju tangga untuk naik ke a...

"AAAAAAA!!"

Kudengar teriakan, suara itu tidak asing.

ASTAGA, ITU UCOK! Aku berlari menuju lantai atas. Jantungku berdegup sangat kencang. Aku sampai dilantai 2 dan tidak merasakan kehadiran Ucok disana.
Tess.. Tess... Aku merasakan cairan hangat yang jatuh di atas kepalaku dan mengalir deras ke dahi. Kuraba cairan hangat itu dan melihatnya.

"Merah...jangan-jangan, DARAH!" Gumamku kencang. Aku takut, perlahan aku mundur dan berencana untuk pergi. Tapi, aku ingin tahu. Darah apa itu? Dan rasa ingin tahu ku mengalahkan segalanya. Dengan mengendap- endap, aku berjalan kelantai atas. Krek... Aku menginjak...

TULANG MANUSIA?! Aku baru sadar, lantai tiga ini penuh dengan tulang-belulang manusia. Aku melihat Ucok sudah tak berkaki disana. Keadaan tubuhnya membuat ia terlihat seperti dimakan oleh hewan buas. Berarti, darah yang mengalir tadi, DARAH UCOK?!

Belum sempat membalikkan badan untuk mencari bantuan dari warga, kulihat seorang wanita nampak di ujung ruangan. Dia menutupi wajahnya dengan kipas putih bernoda coklat, itu terlihat seperti darah yang sudah kering. Dia mulai menari dengan molek diiringi musik yang entah dari mana asalnya. Musik itu membuatku mengantuk. Perlahan aku menuju alam bawah sadarku.

Tapi... Tidak! Aku tidak boleh tertidur!

Baru saja sadar, wajah wanita tadi berjarak 5 cm didepan wajahku. Aku tak bisa berkutik. Aku hanya bisa diam. Dia mengedipkan matanya beberapa kali dalam satu detik. Seperti pelawak yang sebelumnya kulihat di televisi.
Dan...rongga matanya kosong. Sepertinya ia si Geisha yang gila itu. Dengan sekuat tenaga kucoba untuk bergerak. Dan Bingo! Aku bisa pergi dari rasa takut ku. Kucoba untuk turun melalui tangga, tapi firasatku mengatakan itu buruk. Aku tak bisa berfikir jernih saat itu. Kakiku yang bergetar hebat berlari ke arah jendela ketika Geisha itu akan menerkamku.

PRANGG!! BRUK!!...

Kuterbangun dan merasakan ngilu di kepalaku. Kulihat sekelilingku. "Rumah Sakit? Ngh, Ucok! Dimana dia ?!" Pikiranku serasa diterpa ingatan tentang Geisha itu.
Tak berapa lama kemudian seorang polisi datang ke kamar rawat inapku.

"Saudara Udin. Aku disini ingin memberitahumu. Saudara Ucok telah tiada."

"Apa?!"

"Aku tahu, ini adalah berita yang akan menyiksa dirimu. Tapi tak apa. Aku akan membantumu untuk bertemu dengannya lagi."

"Maksudmu?"

Seketika lampu kamar rawat ku mati selama 5 detik dan kembali menyala. Kini sosok wanita horror itu duduk di tempat polisi tadi duduk dengan wajah lapar menyeringai.

"Dengan mengirimmu ke alam Baka!"

Bssssttppp.... seketika semuanya menjadi gelap.

G+

35 komentar:

  1. Bener-Bener Serem Nih Ceritanya. Si Wanita Itu Sampai Mengikuti Udin Hingga Ke Rumah Sakit Hanya Untuk Membunuhnya.

    ReplyDelete
  2. @Karya Dinata,
    Mitosnya, Roh pembunuh itu akan tetap membunuh, meski ia telah mati

    ReplyDelete
  3. PENGAJIAN KILAT ILMU FAROOID DAN ILMU FALAQ .
    Di.
    >PONPES AL-ITTIHAD
    >Ciamis jawabarat
    >Desa : Wanasigra
    >Dsn : Margasari
    >Rt/Rw: 04/04

    Info => http://ghandoang.heck.in/ilmu-farooid-dan-ilmu-falaq.xhtml

    ReplyDelete
  4. ih serem..ada kelanjutannya gak ?

    ReplyDelete
  5. DAHLAN SATRIADI PART 2June 4, 2015 at 11:39 PM

    wooww!!! seru juga.. sukses selalu sob..

    ReplyDelete
  6. @Rengga Wira,
    kebetulan gak ada sob, ini udah ending

    ReplyDelete
  7. @DAHLAN SATRIADI PART 2,
    thanks bro

    ReplyDelete
  8. @Aep Syaefulloh,
    thanks infonya mas.... Tolong jangan taruh Link -,-

    ReplyDelete
  9. Cerita yang bikin bulu kudu merinding sob ..

    ReplyDelete
  10. Hiiiy .. Lagi-lagi uji nyali yg harus berakhir dg kematian. Ngeri, hantu jepang ternyata lebih sadis dari pada hantu indo ya .

    ReplyDelete
  11. Cerita nya serem sob,

    ReplyDelete
  12. Wah moso roh orang yg udah mati bisa ngebunuh?

    ReplyDelete
  13. Kunjungan pagi sob :)
    Ane tunggu kunbalnya pd post terbaru ane

    ReplyDelete
  14. @Lisa Nel,
    bulu ?

    ReplyDelete
  15. @Shin Ra In,
    saya tidak sependapat sob, mengingat hantu bernama Genderuwo

    ReplyDelete
  16. @Galih FA,
    namanya juga horror bro

    ReplyDelete
  17. @Atep Setiawan,
    makannya gak saya masukin ke kategori kisah nyata

    ReplyDelete
  18. @ILUR KLETTER,
    iya sob, mongo

    ReplyDelete
  19. kunjungan pagi, ngeri sob ceritanya

    ReplyDelete
  20. Kunjungan pagi
    Cerita horor lagi nihh :)

    ReplyDelete
  21. Hadeh si hantu masih tetap ingin membunuh orang walau sudah mati:-(

    ReplyDelete
  22. puttry anggraennyJune 5, 2015 at 9:41 AM

    wah, kenapa geisha berbuat sangat sadis ?
    Pasti ada awalnya yang membuat geisha seperti itu.
    cerita ini sangat menyeramkan, apalagi sihantu punya hobby membunuh orang :-(

    ReplyDelete
  23. Hadew cerita nya mengerikan :(

    ReplyDelete
  24. kayaknya boleh dicoba tuh uji nyali kayak gitu, pengen ngerasain :D

    ReplyDelete
  25. Sungguh menyeramkan,
    kok lama" ane baca jadi merinding nih...

    ReplyDelete
  26. Ditunggu lanjutannya..

    ReplyDelete
  27. Cerita.y serem banget sob ..
    Ane tunggu cerita berikut.y, sukses sllu sob ..

    ReplyDelete
  28. Creepy pasta nggk ada yg berakhir selamat, rata2 meninggal semua. Tapi dicerita ini kukira Udin bisa benar2 selamat.

    ReplyDelete
  29. critanya serem sob...:cry:

    ReplyDelete
  30. Saya baca dulu sob... Tp tinggalin coment dlu aja biar siip...

    ReplyDelete
  31. Hendra Trihartatić„›June 5, 2015 at 10:54 PM

    Serem bro :( mampir yaa.

    ReplyDelete
  32. Hadir lagi sob, :)
    cuma mau ksih tau, tolong di Folback blog ane secepatnya :mrgreen:
    salam sukses...!

    ReplyDelete
  33. Iseng iseng masuk kak ternyata seru juga

    ReplyDelete
  34. Apa cuman aku yang merasa ini kurang seram? '-' viss :3

    ReplyDelete
  35. @Mikari,
    aku juga, tapi ini gorenya greget

    ReplyDelete