Manfaat Tanaman Iler Untuk Pengobatan

Tanaman Iler, dalam bahasa latin (ilmiah) disebut dengan nama Coleus scutellarioides (L.) Benth., juga disebut Coleus atropurpureus Benth. termasuk kedalam famili tumbuhan Labiatae. Di beberapa daerah tanaman ini juga dikenal dengan nama Si gresing, Miana, Jawer kotok, Saru-saru, Ati-ati, Kentangan atau Majana. Sebenarnya naman tumbuhan ini hanya “Iler” saja, namun karena yang paling sering digunakan adalah daunnya saja maka orang lebih biasa menyebutnya dengan Daun Iler.

Tanaman Iler bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Dapat tumbuh liar di sekitar sungai atau pematang sawah, ladang-ladang, atau di kebun-kebun sebagai tanaman hias. Untuk pengobatan tradisional, yang dimanfaatkan adalah bagian daunnya. Tanaman ini juga banyak dipelihara di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

Daun Iler mengandung tanin, lemak, phyosterol, calcium oxalate, pectic substances, minyak atsiri: antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil saliailat menghambat iritasi. Selain itu juga mengandung sedikit lendir.

Ciri-ciri Morfologi Tanaman Iler

Batang: Batang Pohon herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm, mempunyai penampung batang berbentuk berbentuk segi empat dan termasuk katagori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah.

Daun: Berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka ragam.

Bunga: Berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang.

Khasiat Daun Iler untuk Pengobatan Tradisional

Berbagai jenis penyakit bisa diobati dengan menggunakan daun Iler. Berikut adalah penjelasannya :

1. Obat Ambeien
Rebus 17 lembar daun iler, 7 lembar daun ngokilo, 3 rimpang umbi kunyit (3 cm) dengan 5 gelas air sampai mendidih. Minum 1 kali sehari 1 gelas atau 17 helai daun iler, 7 helai daun handeuleum (wungu/ungu), 1/2 cangkir daun pegagan/antanan gede, dicuci, haluskan, beri 1/2 gelas air, aduk. Saring dengan kain, minum sekali sehari atau Rebus 17 helai daun iler dicuci dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekali sehari.

2. Obat Bisul
Olesi daun iler dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang. Dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang bisul. Fungsinya untuk mempercepat pematangan bisul.

3. Obat Demam dan Sembelit
Rebus 1 potong daun dan batang iler dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Minum 2 kali sehari 1/2 gelas.

4. Obat Diabetes Melitus
Rebus tumbuhan iler lengkap (batang, daun, bunga) serta adas dengan 1 liter air sampai mendidih. Minum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

5. Obat Sakit Perut atau Perut Mulas
Rebus 3 potong akar iler dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Minum pagi dan sore.

6. Obat Sembelit pada Penderita Ambeien
Cuci dan rebus 10 helai daun iler dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekali sehari.

7. Obat Terlambat Datang Bulan
Rebus daun iler secukupnya dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Minum menjelang tanggal bulan haid.

8. Obat Luka atau Borok
Beberapa helai daun iler dicuci, remas-remas sampai keluar cairannya, tempelkan pada luka. Ganti 3 kali sehari.

9. Obat Sakit Mata Merah
Untuk obat minum: 5 helai daun iler dicuci, rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal sengah.
Untuk ditempelkan: daun iler dicuci, agak diremukkan dengan tangan tapi tidak sampai hancur, lalu tempelkan ke mata yang sakit.

10. Untuk membersihkan darah pada hari terakhir haid
3 helai daun iler dicuci, sekelingking kunyit dicuci, kupas, lumatkan semuanya sambil diberi garam. Beri 3 sendok makan air, peras dengan kain. Cairan diberi sesendok teh air jeruk nipis.

Share

Like

G+

Tweet

Tweet