Ketika Orang Tua Kita Meninggal | Coretan Kehidupan

parents-child1.jpg

Kalian pasti pernah mendengar kata "Setiap yang memiliki nyawa, pasti akan merasakan kematian."
Siapapun ia ? Siapapun mereka? Pasti akan dipanggil juga.
Tentu saja termasuk juga orang tua kita, yang suatu saat nanti pasti akan dipanggil oleh sang pencipta. Kita tak akan pernah tahu kapan dan dimana, tapi sudah pasti akan terjadi !
Rasa yang akan sangat menyakitkan bila ditinggal oleh orang yang paling kita sayangi, rasa yang akan membuat kita mengutuk hari dimana orang tua kita harus pergi untuk selamanya.

Namun bagaimana dengan yang sudah dipanggil oleh Nya ?
Tentu moment itu adalah moment yang mungkin paling kita benci dan yang tidak ingin kita alami didalam hidup kita, namun sudah menjadi rahasia Ilahi, jika siapapun yang hidup pasti juga akan mati.

Dalam hal ini saya ingin membagikan bagaimana gambaran perasaan dan moment-moment yang akan kita alami sesudah kita pulang dari acara pemakaman orang tua kita sendiri, tentu akan menjadi hal yang sangat berbeda saat kita memasuki rumah tanpa mereka.

1. Sedih banget karena orang tua kita udah gak ada lagi dirumah.

Hal ini yang paling dirasain oleh orang yang udah pernah ngalamin ditinggal orang tua nya untuk selama-lamanya. Rasanya itu sedih banget sejak tau kalau orang tua kita itu sudah tidak ada lagi dirumah, bahkan terkadang kita sampai tidak percaya kalau orang tua kita itu telah pergi dan Tak akan pernah kembali lagi.
(http://inisial-a.mwb-id.com) Sedih, kesal, hancur, semuanya menjadi satu dan keluar sebagai air mata yang memilukan, bahkan ane yakin, orang yang belum pernah mengalami hal ini, pasti tak akan pernah merasakan kesedihan yang sesungguhnya dari orang yang sudah pernah mengalaminya.

2. Gak mood ngapa-ngapain, dan kemana-mana

Karena kondisi hati yang lagi sedih dan yang lebih ingin menyendiri, kita pun lebih memilih untuk hanya tinggal dirumah saja dari pada harus keluar rumah. Tapi bagi mereka yang memiliki hati yang kuat, biasanya mereka malah lebih memilih untuk keluar rumah dan segere move-on.
Tapi sebenarnya, itu bukanlah hal yang mudah loh, karena yang ninggalin kita ini bukan pacar, namun orang tua cinta pertama dan terakhir bagi seorang anak, yang butuh waktu yang lama untuk bisa melupakan kesedihan kita.

3. Rumah serasa sepi dan sunyi, seperti ada yang hilang

Sebenarnya, kondisi rumah kita sesaat setelah pulang dari acara pemakaman, pastilah ramai, dikarenakan para keluarga dan tamu yang mungkin saja masih ingin menginap atau sekedar menghibur keluarga yang ditinggal.
Namun tidak tahu kenapa, saat kita memasuki rumah, rumah serasa sunyi dan ada perasaan kehilangan sesuatu. Beliau yang biasanya suka duduk-duduk disofa, masak didapur, atau sekedar menonton televisi di ruang tamu, sekarang sudah tiada dan membuat kita merasa kalau tempat yang kita diamin itu benar-benar sunyi, karena sudah tidak ada beliau lagi.

4. Merasa ada yang kurang saat memasuki rumah

Saat memasuki rumah kamu akan merasa aneh, kamu akan merasa ada sesuatu yang kurang. Dulu saat memasuki rumah kamu akan mendengar jerit sambutan dari Ibu atau senyuman dan candaan dari Ayah yang asik nyeruput segelas kopi di teras, namun kini kamu akan pulang tanpa ada jerit sambutan dari ibu ''Hey jangan masuk dulu! Ibu lagi ngepel!'' atau, ''Sepatunya disusun dong, kan udah gede'' dan saat Ayah mengatakan " Eh... jagoan papa udah pulang." Atau "Eh... gadis cantik papa udah pulang."

Rasanya bakal berbeda sekali !
Belum lagi kalau pulang malam, pasti pas masuk rumah langsung ditanyain sama ayah, ''Darimana aja kamu? Udah jam berapa ini?'' atau ''Kamu kalau pulang jangan malam-malam begini! Nanti kalau dirampok gimana? Kalau dibegal gimana? Kalau diculik? Diperkosa? Emang dia mau tanggung jawab?'', yah walaupun dulunya kita sangat kesal mendengar kata-kata itu, tapi sepertinya pengen denger suara itu lagi ya?

5. Pengen menyendiri dan gak diganggu oleh siapapun

Pokoknya cuma pengen sendiri doang ! Cuma butuh waktu untuk nenangin diri dan belajar menerima kenyataan kalau beliau memang udah pergi untuk selama-lamanya.
Biasanya, mereka yang mengalami ini akan lebih memilih pergi ketempat yang gak bisa diganggu oleh orang lain, dan yang paling sering dituju adalah kamar. Atau terkadang mereka juga pergi ketempat yang sepi seperti danau, perbukitan, sawah, dan lain-lainnya.
Intinya sih yah cuma ingin nenangin diri dan gak ingin diganggu oleh orang lain.

6. Anggota keluarga mendadak menjadi pendiem dan gak mood ngomong.

Yah, yang ini juga cukup kerasa gan. Yang mana biasanya, anggota keluarga agan yang kalau ngomong 10kata/detik (rapper pro), mereka akan lebih diam. Itu sudah pasti dikarenakan kesedihan yang mendalam dihati mereka, sehingga tidak ada gairah untuk mengeluarkan kata-kata.
Saat sedang berkumpul juga tidak akan seramai seperti biasanya, karena semuanya sedang merasa berduka dan kehilangan, sehingga mood untuk berbicarapun hilang.

7. Merasa ingin bertemu / dimimpiin dengan mereka, walaupun hanya sekali saja.

Rasa rindu dan ingin bertemu sudah pasti akan muncul didalam hati kita, yah walaupun hanya sekali saja juga tidak apa-apa. Setidaknya, kita bisa mengucapkan kata-kata yang selama ini ingin kita sampaikan kepada mereka, dan juga permintaan maaf kita kepada mereka karena sering membuat mereka marah dan belum bisa membuat mereka bahagia.
Namun, tentu saja untuk bertemu secara langsung sudah tidak mungkin lagi, dan juga tidak semua orang yang diberi kesempatan untuk bertemu dengan mereka lagi walaupun hanya disebuah mimpi. ''Maka, jika aku bisa membeli mimpi, aku akan menghabiskan semua uangku hanya untuk membeli mimpiku untuk bertemu dengan kalian malaikat-malaikatku''.
pernah suatu kali ada teman yang minta di ajarin Lucid Dream, hanya demi bertemu dengan versi "proyeksi" dari orang tua dia.

8. Mendadak menjadi kangen dengan omelan orang tua.

Tak tau kenapa, yang sebelumnya benci banget kalau denger orang tua ngomel-ngomel, tapi sekarang malah kangen dan pengen denger suara mereka yang teriak-teriak.
Yah, sebenarnya yang kita inginkan kalau omelan mereka terdengar kembali itu adalah, ''Mereka kembali hidup lagi bersama kita.'' Tapi sebenarnya udah gak mungkin lagi, karena emang waktu gak bisa diputer-puter seenak kita sendiri.
Dan yang pasti, rasa kangen itu tidak akan pernah membuat kita lupa akan mereka.

Well, sekianlah yang bisa saya bagiin. Intinya, selagi orang tua kita masih ada, ada baiknya kita bahagiain mereka dari hal yang kecil dulu, dengan tidak membuat mereka marah dan kesal, dengan menyayangi kakak dan adik mu. Nanti kalau kita udah mampu, baru dah kita ngebahagiain mereka dengan hal yang besar.

Ngomong-ngomong thanks udah mampir, dan maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

SUMPAH, SAYA GAK MAKSUD

G+

1 komentar:

  1. Terimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan teks khutbah tentang ibu. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.

    ReplyDelete