Five Nights At Freedy's (Episode 8)


Penulis: Scott Cawthon


"Dia... membunuhku? Karena aku telah... merenggut kebahagiannya? Kenapa sampai segitunya? KENAPA?"

.

"Rupanya aku tak sendiri. Dia membunuh lima anak lainnya. Kakak—tidak, Vincent. Kau sudah keterlaluan,"

.

"Kenapaaaa!? Kenapa kami dibunuh!?"

"Gelap—DIMANA INI!?"

"Mama! Papa! Tolong!"

"Aku ingin hidup! Aku belum mau mati!"

"Sakit... sekali rasanya. Dadaku—jantungku direnggut saat masih berdetak,"

.

"Kami benci dia,"

.

.

.

"Hey! Masih saja diam di rumah?"

"Lalu?"

"Kerja, sana!"

"Carikan aku kerjaan!"

Perdebatan yang tak bosan-bosannya dilakukan oleh seorang pria dan kakaknya yang juga pria. Dan berujung dengan pukulan gemas dari sang kakak kepada adiknya.

"Dasar, kau ini!"

"Kakak juga belum kerja, 'kan!?"

Mereka hanya tinggal berdua. Walau bibinya terkadang membantu dan memberi makan mereka. Kakak beradik itu kembar, namun mudah untuk membedakannya. Orang tua mereka sudah tiada sejak mereka remaja.

Mike Schmidt dan John Schmidt. Sang kakak bernama Mike, dan tentu adiknya John. Pertengkaran seperti itu sudah biasa ketika mereka telah lulus kuliah baru-baru ini.

"Aku sudah melamar ke Freddy Fazbear's Pizza sebagai waiter! Tinggal kakak saja yang belum melakukan apa-apa," sindir sang adik.

"Ha—kenapa tidak memberitahuku!? Curang sekali kau!"

"Sudah kuduga kau akan bilang seperti itu! Ini! Mereka ternyata membuka lowongan baru lagi. Untuk jadi penjaga. Kakak mau? Kalau tidak, aku saja yang menjadi penjaga, dan kau jadi pelayan!"

Sang adik memberikan koran, dan menunjuk lingkaran merah yang ia bikin di kertas itu. Melingkari lowongan kerja yang tersedia.

DICARI.

FREDDY FAZBEAR'S PIZZA .

FAMILY PIZZERIA MEMBUTUHKAN PEKERJA UNTUK MENJADI PENJAGA SHIFT MALAM DARI JAM 12 MALAM SAMPAI JAM 6 PAGI.

MEMONITORING KAMERA, MEMASTIKAN KESELAMATAN PERALATAN DAN PARA ANIMATRONIC.

TIDAK BERTANGGUNG JAWAB JIKA TERJADI KECELAKAAN ATAU PEMOTONGAN.

$120 SEMINGGU.

UNTUK INFO LEBIH LANJUT: 1-888-FAZ-FAZBEAR.

Mike menggaruk-garuk kepalanya. "Tidak bertanggung jawab jika kita terluka? Wow!" komentarnya.

"Katanya, aku dengar rumor bahwa Animatronic itu dapat melukai orang-orang! Karena itu mereka butuh penjaga handal," adiknya menjelaskan.

"Hm, nama restoran ini juga tidak asing," Mike manggut-manggut seakan tertarik.

"Ya, dulu enam tahun yang lalu ada insiden anak terbunuh karena Animatronic menggigitnya. Katanya seorang pegawainya sedang menggendong anak kecil itu dekat dengan Animatronic. Lalu anak kecil itu digigit. Katanya," John mengangkat bahunya.

"Wow! Menarik,"

"Kau ingin bekerja? Sebagai penjaga malam? Yakin?" adiknya mengajukan pertanyaan sebanyak itu.

"Kau meragukanku? Huh? Lihat saja nanti! Kalau mereka melukaiku, akan kuhajar!" canda Mike.

Mike tentu tidak akan membiarkan adiknya mengambil pekerjaan itu. Lebih baik adiknya bekerja di siang hari. Mereka berdua memang suka tantangan, mereka tidak bermasalah dengan gajinya. Tapi sebenarnya mereka ingin melihat rumor itu apakah benar atau tidak.

.

.

.

"Kalau terjadi apa-apa bilang padaku! Oke?" seru adiknya lalu pamit pulang.

"Kau siap? Tidakkah tulisan yang kami pasang di koran itu kau baca dengan seksama?" tanya Manajernya, umur mereka tidak terlalu beda jauh.

"Tentu, aku tidak keberatan! Aku suka tantangan seperti ini. Lagi pula aku penasaran dengan rumor itu," jawab Mike santai dan jujur.

"Rumor itu, ya? Benar adanya. Mereka terkadang agresif di malam hari. Membuat para penjaga malam ketakutan saat kami baru buka kembali. Tidak ada yang bisa bertahan satu malampun—ada satu orang, namun ia sudah keluar dari sini,"

"Tenang saja! Aku pasti bisa!" Mike tersenyum meyakinkan atasannya. "Tolong, ya? Restoran ini memang penuh misteri. Tapi ini sudah diturunkan padaku untuk melanjutkannya, mau tidak mau,"

Mike mengangguk mantap dan menuju kantornya berada. Begitu kotor dan usang. Ia tidak mempermasalahkannya, justru memakluminya. Karena tidak ada yang betah berada di sini.

Bisa dibilang ini ruangan paling kotor dalam gedung kecil ini. Sarang laba-laba ada di sudut-sudut ruangan. Gumpalan kertas ada di atas meja. Mata Mike tertarik dengan cup cake yang memiliki sepasang mata itu. Menghiasi meja kerjanya. "Hmm, lucu juga,"

Kipas angin yang memutar pelan dan stabil, membuat ruangan tidak terlalu panas. Mike menyalakan televisinya, untuk melihat-lihat ruangan lainnya melalui kamera pengintai yang dilengkapi perekam suara juga.

KRIIIING

Mike melirik kearah telepon didekatnya. Ada tanda pesan yang menyala. "Pesan? Hm,"

KRIIIING

KRIIIING

Mike menekan tombol untuk memainkan pesan tersebut.

"Hallo, hallo? Uh, aku ingin merekam sebuah pesan untuk membantumu menjalani malam pertama ini. Um, sebenarnya aku bekerja di kantor itu sebelum kau. Aku menyelesaikan pekerjaan ini minggu lalu, sesungguhnya. Jadi, aku tahu itu bisa menjadi sedikit luar biasa, tapi aku di sini untuk memberitahumu bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Uh, kau akan melakukannya dengan baik. Jadi, mari kita fokus pada mendapatkanmu melalui minggu pertama. Okay?"

Mike melihat ruangan satu-persatu sembari mendengar pesan itu. Dimulai menekan tombol kamera 1A, Show Stage. Di sana berdiri tiga Animatronic legendaris. Mike sudah melihat mereka dari dekat saat jam kerjanya belum dimulai.

"Uh, mari kita lihat, pertama ada sebuah ucapan pengantar dari perusahaan yang seharusnya aku baca. Uh, semacam hal yang legal, kau tahu. Um,"

"Selamat datang Freddy Fazbear di Pizza. Sebuah tempat magis untuk anak-anak dan orang dewasa, di mana fantasi dan hal menyenangkan menjadi kenyataan. Fazbear Entertainment tidak bertanggung jawab atas kerusakan properti atau orang…. Setelah menemukan bahwa kerusakan atau kematian telah terjadi, atau orang hilang, laporan akan diajukan dalam waktu 90 hari, atau segera properti dan bangunan telah dibersihkan, dan karpet telah diganti. Bla bla bla, sekarang mungkin terdengar buruk, aku tahu, tapi kau benar-benar tidak perlu khawatir."

Lalu ia tekan kamera 1B. Dining Area, di mana banyak sekali meja berjejer, di atasnya ada topi pesta berbentuk kerucut, berbaris rapih, juga kursinya. Kamera 1C memperlihatkan Pirate Cove. Layar menampilkan tirai ungu yang menutupi bagian dalamnya. Tirai ungu itu terlihat mewah karena bintang-bintang memantulkan sinar temaram dari lampu yang sengaja tidak dimatikan di ruangan sana.

-SORRY!-

OUT OF ORDER

Begitulah tulisan di papan, tepat di depan tirai ungu itu. Mike sebenarnya tahu, apa yang ada di dalam sana. Animatronic yang berdiri sendirian sambil tertunduk. Mereka menyebutnya dengan nama Foxy, sang bajak laut. Tak kalah legendarisnya dengan trio Animatronic di atas panggung sana.

"Uh, karakter Animatronic di sini sedikit aneh di malam hari, tapi apakah saya menyalahkan mereka? Tidak Jika saya dipaksa untuk menyanyikan lagu-lagu bodoh yang sama selama dua puluh tahun dan saya tidak pernah mandi? Saya mungkin akan sedikit marah di malam hari juga. Jadi, ingat, karakter ini memegang tempat khusus di hati anak-anak dan kita harus menunjukkan kepada mereka sedikit rasa hormat, 'kan? Baik."

"Wow, jadi mereka benar-benar bergerak di malam hari? Hm, menarik," Mike berkomentar sembasi melihat ruangan lainnya.

"Jadi, waspadalah, karakter cenderung berkeliaran sedikit. Uh, mereka dibiarkan memilik jenis modus bebas berkeliaran di malam hari. Uh... Sesuatu tentang servis mereka terkunci jika mereka bisa dimatikan terlalu lama. Uh, mereka digunakan dan diizinkan untuk berjalan-jalan di siang hari juga. Tapi kemudian, ada insiden 'The Bite of '87'. Ya. S-sangat menakjubkan bahwa tubuh manusia dapat hidup tanpa ada otak belakang, kau tahu?"

"Apa yang ia bicarakan sebenarnya?" Mike mengernyitkan alisnya, diam-diam dia mendengarkan ocehan orang yang mengirimkan pesan itu.

Kamera 2A dan 2B menunjukan West Hall. Kamera nomor 3 menunjukan ruangan Supply Closet. Lalu kamera 4A dan 4B menunjukan hal yang sebaliknya dari kamera 2A dan 2B, yaitu East Hall.

"Uh, sekarang tentang keselamatanmu, satu-satunya risiko nyata yang menimpamu sebagai penjaga malam di sini, jika ada, adalah kenyataan bahwa karakter tersebut, uh, jika mereka kebetulan melihatmu setelah beberapa jam mungkin mereka tidak akan mengenalimu sebagai orang. Mereka akan meng—mungkin melihatmu sebagai Endoskeleton, sebuah logam tanpa kostum."

"Sekarang, karena itu melanggar aturan di Freddy Fazbear di Pizza, mereka mungkin akan mencoba untuk... memaksamu masuk ke dalam baju Freddy Fazbear. Um, sekarang, tidak akan begitu buruk jika pakaian itu sendiri tidak diisi dengan palang besi, kabel, dan perangkat Animatronic, terutama di sekitar daerah wajah. Jadi, kau bisa bayangkan bagaimana kepalamu dipaksa, ditekan ke dalam salah satu dari mereka dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan... dan kematian."

"Uh, satu-satunya bagian darimu yang mungkin akan melihat cahaya matahari lagi adalah bola mata dan gigimu saat mereka bermunculan depan topeng, heh,"

Mike terkekeh. "Mereka bisa membunuh? Keren," komentarnya bercanda.

"Y-ya, mereka tidak memberitahumu hal-hal seperti ini ketika kau memelamar. Tapi, hei, hari pertama harusnya mudah. Saya akan berbicara denganmu besok. Uh, periksa kamera tersebut, dan jangan lupa untuk menutup pintu jika hanya benar-benar diperlukan. Harus menghemat daya. Baiklah, selamat malam,"

"Ya, selamat malam,"

Kamera nomor 5 menunjukan Backstage. Di sana banyak sekali kepala Animatronic yang dipajang memenuhi rak yang menempel di dinding. Mike berpindah lagi pada kamera nomor 6, ia kecewa karena tidak ada apa-apa selain gelap.

-CAMERA DISABLED-

AUDIO ONLY

Begitulah keterangannya. Mike beralih ke kamera terakhir, nomor 7. Restroom rupanya di sana, lorong itu menunjukan pintu masuk kedalam WC. "Jauh juga WC-nya dari sini,"

.

.

.

Jam empat pagi. Tidak ada tanda-tanda dari Animatronic itu berpindah tempat.

"Hoaaaahm," Mike merenggangkan ototnya, masih duduk di atas kursi yang cukup nyaman itu.

Jarinya menekan kamera 1C, Pirate Cove. Tirai masih tertutup rapat, namun Mike mendengar sesuatu.

"Da da dam dam dam dadam dam dum dididum dumdum dididum, dam dam dididam dam dam dam dididam dam dam dam dam,"

Suara berat itu semakin nyaring saat Mike mengarahkan kamera pada Pirate Cove itu, suara itu seakan menyanyikan sesuatu. Mike terperangah, ia yakin suara itu berasal dari Foxy yang ada di dalamnya. "Foxy bernyanyi, huh?"

Mike melihat bagian Show Stage. Tiga Animatronic masih pada tempatnya, lalu ia melihat Backstage. Mike menelan ludahnya, lalu tersenyum canggung.

"Wo—wow. Dia melihat kemari,"

Matanya menangkap hal ganjil. Topeng Bonnie di sebelah Endoskeleton yang terduduk di atas meja itu menatapnya. Padahal tadi tidak. Saat Mike mengganti pandangannya pun, Bonnie kembali menatap tembok, bukan kamera lagi.

.

.

.

"Bagaimana malam pertamamu bekerja?"

Manajer menghampirinya saat Mike keluar dari kantornya. "Tidak terjadi apa-apa, hanya beberapa suara dan topeng yang menatap kamera," Mike mengangkat bahunya santai.

"Suara Foxy bernyanyi? Beberapa penjaga tidak menyukai suara itu. Karena itu mereka berhenti,"

Mike mengernyitkan dahinya. "Haha, para robot itu memang bisa bernyanyi, 'kan? Untuk apa di takuti?" Mike terkekeh. Manajer menepuk bahu Mike. "Kau tampaknya pemberani, sampai bertemu malam nanti, istirahatlah. Kami mengandalkanmu,"

.

.

.

"Bagaimana, bro?" John menyapanya saat Mike tiba di rumah. "Hanya ada suara Foxy bernyanyi dan topeng Bonnie menatap kameraku," ujarnya bosan. "Kau orang yang entah keberapa menanyakan pekerjaanku semalam," timpalnya.

"Aku tidak menanyakan pekerjaanmu, bodoh! Aku menanyakan keadaanmu, kali saja Mike bukanlah Mike yang pulang—bisa saja kau makhluk asing!" canda sang adik.

"Sialan!" Mike mengumpat.

G+

3 komentar:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  2. Hai kawan, ada yang terbaru dan mudah untuk diikutin, saatnya beraling nonton film drama korea di smartphone, mudah sekali, Download aplikasi MYDRAKOR gratis di GooglePlay, bagi pecinta film drama korea pasti tidak akan ketinggalan. MYDRAKOR.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    ReplyDelete
  3. Situs Online Terlengkap Dan Terpercaya

    Satu User Id untuk Semua Permainan Online

    Bandar Online Terbaik Mbo128


    WhatsApp : 0852-2255-5128

    ReplyDelete