Indonesia memiliki beragam kekayaan kuliner yang lezat dan unik,
dimana setiap daerah mempunyai makanan atau masakan khas yang menjadi
ciri khas daerah masing-masing.
Beberapa diantaranya sudah terkenal sampai ke dunia internasional. Salah satunya adalah Rendang padang. Makanan yang satu ini sudah di nobatkan sebagai makanan palling enak di dunia.
Berikut ini adalah nama-nama makanan khas indonesia yang sudah terkenal di dunia internasional :
1. Nasi Goreng
Nasi
goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam
minyak goreng atau margarin, biasanya ditambah kecap manis, bawang
merah, bawang putih, asam jawa, lada dan bumbu-bumbu lainnya, seperti
telur, ayam, dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat
bersama ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia. Meskipun di
Indonesia nasi goreng adalah menu yang sudah umum diketahui, tapi justru
itulah hampir semua rakyat Indonesia menyukainya. Nasi goreng telah
menjadi menu yang diminati banyak orang di luar negeri, masyarakat Eropa
dan Amerika.
2. Sate
Daging
tusuk yang dibakar ini adalah menu pioner bangsa kita. Hampir setiap
orang mancanegara yang datang ke Indonesia akan mencari sate untuk bisa
merasakan salah satu kuliner Indonesia yang terkenal. Jenis sate pun
beraneka ragam, ada sate kambing, sate ayam, sate ikan dsb. Sate
diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja
di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional
Indonesia.Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya
seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer
di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan
koloninya.
3. Bakso
Bakso
atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan
Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan
tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging
ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso
umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur
mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan
seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia;
dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis
bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual
di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan
pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap
cai. Sejarah bakso dahulu kala dibawa oleh masyarakat Tionghoa yang ada
di Indonesia, namun nama Bakso sudah melekat menjadi makanan favorit
yang banyak disukai masyarakat.
4. Soto
Soto,
sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti
sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling
sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang
menggunakan daging babi atau kambing. Berbagai daerah di Indonesia
memiliki soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang
berbeda-beda, misalnya soto Madura, soto Kediri, soto Lamongan, soto
Jepara, soto Semarang, soto Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto
Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan coto Makassar.
Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat,
dan soto kambing.
Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto
biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai
berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan
sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk
limau, dan koya.
5. Gudeg
Makanan
khas dari Jogja ini sangat populer sekali, Gudeg terlihat sederhana
namun cita rasanya yang istimewa yang dulunya hanya menu kalangan rakyat
Yogyakarta, sekarang menjadi menu makanan yang mewah sebagai makanan
jamuan istimewa tamu-tamu besar dari mancanegara. Turis-turis asing
maupun lokal yang datang ke Jogja pun pasti tidak mau ketinggalan untuk
mencicipi Gudeg.
6. Rendang
Rendang
atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan
campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan
dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa.
Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam)
hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang
dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu
yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio,
berwarna coklat terang keemasan.
Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan
ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia
Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand.
Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara
adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan
tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau
memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama
dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat
Dunia) yang digelar oleh CNN International.
7. Rawon
Rawon
adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai
campuran bumbu khas yang mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal
sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Jawa
Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil.
Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang
putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam,
serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai
harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging
bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.
Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal) dan sambal.
Di Daerah Jawa Timur banyak dijumpai penjual Rawon, terutama rawon Pasuruan banyak yang terkenal.
8. Kerak Telor
Kerak
telor adalah makanan khas Jakarta/Betawi yang mempunyai sejarah sebagai
bagian menu budaya Bangsa Indonesia. Kerak telor sangat unik dan
menaraik para wisatawan di Jakarta, dengan cara masaknya menggunakan
wajan dan arang dengan bahan dasar nasi ketan, telur bebek, dan diberi
bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe,
merica butiran, garam dan gula pasir.
9. Nasi Liwet
Jika
Jogja punya Gudeg, maka Solo punya Nasi Liwet, sama-sama makanan rakyat
yang kini menjadi menu pioner di daerah masing-masing. Nasi liwet
adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang
disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong
kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).
Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu mulai dari
untuk sarapan, sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling
dengan bakul bambu oleh ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau
dijual di warung lesehan (tanpa kursi). Tempat paling terkenal untuk
penjualan nasi liwet (warung lesehan) adalah di daerah Keprabon yang
hanya berjualan pada malam hari.
Sentra pedagang nasi liwet banyak dijumpai di Desa Duwet dan Menuran Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Lambat laun hidangan ini mulai memasyarakat, dan penjual nasi liwet pun
banyak bermunculan. “Kalau yang pertama namanya Mbah Karto,” ungkap
Nurwanto menjelaskan siapa generasi pertama yang menjual nasi liwet.
Mbah Karto ini merupakan penduduk asli Desa Menuran dan diketahui mulai
menjajakan nasi liwetnya di daerah Keprabon, Solo.
10. Rujak Cingur
Rujak
cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa
kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut
atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak
cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun,
kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga
muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo,
cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang
panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat
dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan,
gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng,
garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang
klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya
rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.
11. Nasi Pecel
Pecel
adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan
utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Asal kata dan daerah
pecel belum diketahui secara pasti, tetapi dalam bahasa Jawa, pecel
dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara
ditumbuk'.
Pecel diperkirakan berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena bumbu
sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel mirip dengan yang
digunakan sebagai bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan
gado-gado yang dibedakan dengan campuran bahan dan tekstur bumbunya.
Biasanya ditambah pelengkap telur goreng dan gorengan semakin nikmat
menikmati nasi pecel.
12. Opor Ayam
Opor
ayam adalah makanan yang sudah tidak asing lagi oleh masyarakat
Indonesia, menu masakan paling favorit hidangan keluaraga, terlebih
menjadi hidangan khas di saat lebaran. Opor ayam dengan bumbu
kuning-merah yang sangat lezat yang biasanya disajikan dengan ketupat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Situs Online Terlengkap Dan Terpercaya
ReplyDeleteSatu User Id untuk Semua Permainan Online
Bandar Online Terbaik Mbo128
WhatsApp : 0852-2255-5128