Phobia adalah rasa takut pada suatu hal atau fenomena berlebihan. Hal ini akan berdampak pada emosi seseorang. Phobia biasanya disebabkan karena seseorang mengalami trauma masa lalu dan biasanya trauma itu membekas didalam kesadarannya.
Didunia ini, ada banyak sekali jenis-jenis Phobia. Tapi tahukah anda? bahwa beberapa diantaranya ada yang bisa membuat seseorang kesulitan untuk berwisata. Mau tau apa saja itu? Mari simak artikel dibawah ini, 5 Phobia Yang Akan Membuat Orang Kesulitan Untuk Berwisata :
1. Limnophobia
Jenis ketakutan yang berlebihan pada rawa-rawa, kolam atau apapun yang berada di dalam danau. Orang dengan phobia unik ini tentunya tidak bisa berwisata ke danau-danau indah di dunia(ini yang biasanya kalo diajak suka takut kecebur di danau), seperti Danau Toba di Sumatera Utara atau di Maine, Amerika Serikat yang memiliki kedalaman 316 kaki dan 10 mil panjangnya.
2. Nomophobia
Pengidap Nomophobia tidak akan bisa berlibur ke tempat-tempat terpencil yang tidak memiliki sinyal telepon atau internet(sekali-kali liburan engga main hp, kan engga ada salahnya ). Karena mereka tidak bisa hidup tanpa ponsel atau jaringan internet. Wisata di gunung, pelosok desa atau tempat relaksasi yang melarang membawa ponsel tentunya tidak akan jadi pilihan bagi Nomophobia.
3. Cryophobia
Orang dengan Cryophobia mungkin tidak akan pernah bisa liburan ke tempat-tempat beriklim dingin karena takut akan udara dingin. Jadi akan sia-sia jika Anda mengajak pengidap Cryophobia untuk merasakan liburan musim dingin di Eropa, atau bahkan Gunung Salak di Bogor yang terkenal dengan udaranya yang dingin. Brrr!
4. Hodophobia
Pengidap phobia ini sepertinya sulit untuk merasakan nikmatnya liburan di waktu senggang. Hodophobia adalah ketakutan terhadap perjalanan atau liburan. Mereka bisa merinding atau tubuhnya bergetar jika memikirkan perjalanan panjang, jauh dan lama. Mereka tentunya tidak akan pernah mau melewati Dalton Highway di Alaska, yang merupakan rute terpanjang di dunia.
5. Thalassofobia
Thalassofobia adalah ketakutan yang kuat dan terus-menerus terhadap laut. Thalassofobia merupakan fobia klinis yang pada umumnya diklasifikasikan ke dalam fobia spesifik, yaitu ketakutan akan hal tertentu yang memicu kepanikan. Gejala thalassofobia sama seperti fobia yang paling spesifik.
Meskipun termasuk fobia klinis, sering disertai gangguan kecemasan lainnya. Dalam beberapa kasus obat ansiolitik dapat diresepkan atau Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy / CBT) dapat diindikasikan.
Thalassofobia dapat mencakup takut masuk ke dalam air, takut akan kekosongan laut yang besar, dan takut jarak dari daratan. Thalassofobia juga mungkin takut menghadapi makhluk laut daripada laut itu sendiri.
0 komentar:
Post a Comment