5 Teori Gila Mengejutkan Seputar Film

Industri film Hollywood memang menjadi salah satu industri film yang paling banyak diminati sebagian besar penggemar film di seluruh penjuru dunia. Tak sedikit pula film-film Hollywood yang menjadi perbincangan di kalangan movie lovers, bahkan semakin banyak perbincangan semakin menarik juga film tersebut untuk digali lebih dalam lagi, mungkin kita bisa menemukan suatu pesan atau makna tersembunyi yang sang filmmaker coba ungkapkan, dengan demikian, maka lahirlah sebuah teori-teori tentang suatu film. Banyak sekali teori-teori tentang film yang beredar di internet. Berikut adalah 5 Teori Mengejutkan Seputar Film, yang telah saya rangkum dari berbagai sumber :


5. Aladdin Bersetting di Masa Depan

Aladdin dalam film berjudul sama yang dirilis tahun 1992 ternyata bersetting di masa post-apocalyptic yang diduga sekitar tahun 11.980-an, pada masa itu bumi telah mengalami bencana yang hebat dan yang berhasil selamat adalah orang-orang Arab dan beberapa orang Yunani. Teori tersebut muncul ketika sang Jin mendandani Aladdin dengan suatu pakaian yang dianggapnya seperti busana di abad ke-3, padahal sang Jin sebelumnya mengaku kalau dirinya telah terjebak dalam lampu ajaib selama 10.000 tahun, namun sang Jin mengetahui tentang gaya busana tahun 300-an, berarti pada masa itu sang Jin belum ada di dalam lampu ajaib tersebut, hal itu diperkuat lagi dengan adegan dimana sang Jin menirukan gaya-gaya pesohor terkenal seperti Arnold Schwarzenegger dan Jack Nicholson yang terkenal di era 80’an, sehingga banyak yang berpendapat dan yakin jika film Aladdin bersetting di masa depan bukan masa lalu yang seperti kita kira sebelumnya dan karpet terbang yang ada dalam film tersebut pun bukan hanya sekedar ‘karpet ajaib’ melainkan karpet canggih yang berteknologi hover.

4. Willy Wonka adalah Seorang Pembunuh Anak-Anak


Tokoh Willy Wonka yang kita kenal merupakan sosok pebisnis coklat yang hebat, sukses dan murah hati, namun siapa sangka ternyata Willy Wonka adalah seorang psycho yang telah membunuh banyak anak!! Yap, teori tersebut muncul karena beberapa faktor, diantaranya Willy Wonka diketahui telah memecat banyak karyawannya, hal itu diduga karena Willy Wonka takut karyawan – karyawannya tersebut adalah mata-mata yang mencoba untuk menemukan resep rahasia dari beberapa produk coklat dan permennya. Apa kira-kira resep rahasia Willy Wonka? Sebelum Willy Wonka membagikan tiket emas dalam kemasan coklatnya, banyak pihak yang percaya jika Willy Wonka sempat beberapa kali membujuk anak-anak untuk berkunjung ke pabriknya dan memasang beberapa jebakan yang dapat membunuh mereka, kemudian Willy Wonka diduga mengambil mayat anak-anak tersebut untuk dijadikannya bahan baku pembuatan permen dan coklat. Masa lalu Willy Wonka yang diperlakukan buruk oleh ayahnya ketika kecil dipercaya telah mengganggu kondisi psikologisnya, dalam filmya pun ada beberapa anak yang terjebak jebakan berbahaya Willy Wonka, seperti terhisap pipa dan berubah menjadi blueberry besar, namun Willy Wonka tidak peduli dan tidak berusaha menolong, bahkan beberapa pihak menduga jika Willy Wonka sengaja melakukan hal tersebut.

3. Ron Weasley adalah Dumbledore Versi Muda
Ron Weasley merupakan teman setia Harry Potter selama di Hogwarts sedangkan Albus Dumbledore merupakan kepala sekolah Hogwarts dan penyihir yang tangguh, namun siapa sangka ternyata keduanya merupakan orang yang sama! Banyak pihak yang mempercayai bahwa Dumbledore adalah Ron Weasley versi tua yang diutus dari masa depan menggunakan mesin waktu atau time turner. Teori ini sebenarnya sudah muncul kepermukaan sejak tahun 2004, hal-hal yang mendukung teori tersebut diantaranya beberapa kesamaan fisik antara Ron dan Dumbledore, ketika Harry melihat diary Tom Riddle di ‘The Chamber of Secret’, diceritakan bahwa Dumbledore muda tubuhnya tinggi, kurus, berhidung mancung dan berambut merah, persis seperti Ron, keduanya pun diduga memiliki luka gores di kaki kirinya. Dumbledore dianggap tahu segalanya, tahu apa yang akan terjadi, tahu kapan harus menyelamatkan Harry, dan Dumbledore pun pernah mempercayakan Harry untuk melakukan misi berbahaya, Dumbledore yakin Harry akan bisa menanggungnya karena diduga Dumbledore pernah melihat sebelumnya sewaktu menjadi Ron. Dumbledore pun selalu mendukung dan melindungi Harry Potter karena Harry merupakan sahabat masa kecilnya. Di salah satu fan page Harry Potter, sempat ada fans yang memposting tentang teori ini, postingannya adalah sebagai berikut ; “Ron, ksatria kami yang loyal, akan menjadi penjelajah waktu. Dia akan dikirim kembali ke suatu tempat di abad 19 untuk menghabiskan sisa hidupnya sebagai Albus Dumbledore, Raja yang Mulia”.



2. James Bond Hanyalah Sebuah Code Name



Selama beberapa dekade terakhir telah timbul perdebatan mengenai kontinuitas film James Bond. Perdebatan tersebut terdiri dari dua asumsi, yaitu ; 1. Film-Film James Bond tidak terlalu mementingkan kontinuitas, dan tiap karakter bernama James Bond dan dia adalah James Bond yang sama, tidak peduli seberapa banyak aktor yang telah memerankannya atau seberapa berbeda gaya yang dimiliki tiap aktor. 2. Film-Film James Bond merupakan satu kontinuitas, dimana James Bond bukan nama asli si karakter melainkan sebuah code name atau nama alias yang telah digunakan oleh beberapa orang yang bekerja sebagai agen MI6 bernomor rahasia 007. Asumsi nomor 2 telah berubah menjadi suatu teori yang diyakini oleh beberapa fans agen 007 tersebut, mengingat perbedaan gaya yang dibawakan oleh setiap aktor yang memerankan James Bond, contohnya Bond versi Daniel Craig lebih cool dan badass ketimbang Bond lainnya. Teori ini diperkuat ketika tokoh M di Bond versi Daniel Craig dan versi Pierce Brosnan diperankan oleh aktris yg sama, yaitu Judi Dench, padahal kedua Bond tersebut memiliki gaya yang jauh berbeda. Namun teori tersebut terpatahkan ketika pada suatu adegan di Skyfall dimana terdapat batu nisan orang tua Bond yang bertuliskan Andrew Bond dan Bond pun menganggap jika Skyfall adalah tempat masa kecilnya. 


Ternyata teori tersebut tidak berhenti sampai disitu, beberapa pihak tetap meyakini kalau James Bond adalah code name! Hanya saja sang James Bond sendiri-lah yang tidak tahu kalau itu code name, kok bisa?.. Karena karakter yang menganggap dirinya sebagai James Bond telah di-brainwash oleh MI6, sehingga tiap James Bond merasa bahwa orang tuanya bernama Andrew Bond dan dimakamkan di Skyfall yang juga dianggap sebagai tempat masa kecilnya. Pendapat tersebut lahir karena kecurigaan fans terhadap hubungan rumit antara Raoul Silva, M dan James Bond di film Skyfall. Seorang pengamat film menduga bahwa Raoul Silva awalnya diplot untuk menjadi James Bond setelah Bond yang diperankan Pierce Brosnan tewas, Raoul pun telah mengalami proses brainwash di Skyfall namun ternyata gagal dan berubah menjadi cyber-terorist. Hal tersebut didukung dengan perkataan Raoul Silva kepada Bond yang menganggap jika mereka berdua adalah tikus percobaan M, disuatu adegan pun Raoul pernah berkata pada Bond “Lihat apa yang telah M lakukan padamu?”. Itulah sebabnya ketika Bond membawa kabur M dari kejaran Raoul, Raoul sudah tahu pasti kalau tempatnya di Skyfall.




1. Kevin McAlister Tumbuh Besar Menjadi Sosok Jigsaw di Film SAW



Siapa sangka jika tokoh serial killer Jigsaw yang kejam nan sadis di film SAW merupakan versi dewasa dari Kevin McAlister yang kita kenal sebagai bocah usil yang cerdas di film Home Alone. Kurang lebih seperti itulah apa yang diyakini oleh beberapa moviegoer, jika agan menonton film Home Alone yang pertama, disana diperlihatkan jika Kevin menaruh ketertarikan pada tetangganya si tua Marley setelah Kevin menduga jika Marley adalah seorang serial killer yang berjuluk ‘South Bend Shovel Slayer’, Kevin pun menjadi sangat terobsesi dengan ide jika Marley memasung dan memumikan korban-korbannya. Di Home Alone 2 ada adegan dimana Kevin merekam paman Frank yang sedang mandi, dimana kemudian rekaman tersebut dipakainya untuk menaku-nakuti para pekerja hotel, selain itu Kevin dan Jigsaw keduanya sama-sama menyukai jebakan, Kevin senang membuat jebakan untuk para pencuri di rumahnya sedangkan Jigsaw membuat jebakan untuk menangkap korban-korbannya, ditambah cara Kevin dan Jigsaw dalam membuat jebakan hampir serupa. Dalam film Home Alone kita tahu jika Kevin selalu berhalunasi pada tungku perapian di basement rumahnya, seolah-olah benda tersebut adalah monster yang menakutkan, beberapa pihak menduga jika tungku perapian tersebut menjadi inspirasi dalam membuat salah satu alat perangkap yang kemudian digunakan Jigsaw untuk menyiksa Amanda.

Di film SAW II, Jigsaw memasang jebakan benda tajam pada tangga yang kemudian jebakan tersebut berhasil memotong kaki salah satu anggota SWAT yang sedang berusaha menangkapnya, jebakan tersebut diyakini merupakan evolusi dari jebakan Kevin dimana dia menaruh beberapa paku di tangga basement yang membuat telapak kaki si pencuri terluka. Kesamaan-kesamaan itulah yang meyakini beberapa moviegoer bahwa Kevin tumbuh besar menjadi psycho dan mengganti namanya menjadi John Kramer sang Jigsaw, dan film Home Alone pun merupakan cerita masa kecil dari sang pembunuh tersebut.




Itulah Tadi 5 Teori mengejutkan seputar film. Semua yang disebut teori belum tentu adalah kebenaran. Semua kembali kepada diri anda masing-masing.






G+

1 komentar: