Sebagaimana yang telah kita ketahui. Kaki adalah organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menopang tubuh dan berjalan. Namun apakah kita semua mengtahui? Bahwa sebenarnya, kaki adalah alat diagnostik menakjubkan yang dapat digunakan sebagai petunjuk masalah kesehatan. Tidak perlu menjadi seorang dokter untuk memahami apa yang kaki Anda katakan tentang kesehatan, Anda hanya perlu tahu tanda-tanda peringatan yang harus dicari dan juga ketelitian.
Dikutip dari Everyday Health, Jumat (25/12/2015), Lance Silverman, ahli bedah orthopaedi asal Minnesota, Amerika Serikat, menjabarkan lima tanda atau gejala gangguan kesehatan pada kaki:
Dikutip dari Everyday Health, Jumat (25/12/2015), Lance Silverman, ahli bedah orthopaedi asal Minnesota, Amerika Serikat, menjabarkan lima tanda atau gejala gangguan kesehatan pada kaki:
1. Kaki kulit kering dan mengelupas
Jika kulit di sekitar tumit kering, pecah-pecah atau terkelupas, ini bisa jadi tanda peringatan dari kondisi tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengontrol tingkat metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan dan fungsi sistem saraf.
Kulit kering bisa menandakan dua hal, karena masalah kesehatan atau perubahan cuaca. Tapi, jika kulit di bawah kaki kering disertai dengan masalah seperti berat badan, mati rasa di tangan atau masalah penglihatan, pastikan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
2. Jari kaki botak
Jika mulanya jari-jari di kaki ditumbuhi rambut, namun kemudian rambut tersebut rontok hingga botak sebaiknya waspada. Bisa jadi kondisi ini disebabkan aliran darah yang tidak lancar. Salah satu penyebab kekurangan darah pada kaki dan jari-jari kaki adalah penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD).
Bila tidak diobati, PAD dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, bahkan bisa menimbulkan risiko amputasi. PAD dapat diobati dengan cara berhenti merokok, menjaga diet seimbang, berolahraga secara teratur dan mengelola kondisi kesehatan lain seperti hipertensi atau diabetes.
3. Kaki mati rasa
Sama halnya dengan kebotakan pada jari kaki, mati rasa pada kaki juga terjadi karena kurangnya aliran darah di daerah tersebut dan menjadi penyebab terjadinya PAD. Berbeda dengan mati rasa yang biasa dialami setelah duduk dalam satu posisi yang sama terlalu lama, mati rasa yang terjadi terus-menerus tidak boleh diabaikan.
Kaki mati rasa juga merupakan salah satu gejala umum dari neuropati perifer, di mana terkait dengan diabetes tipe 2. Diabetes mempersulit aliran darah ke kaki, sehingga membuat luka sembuh dalam waktu yang lama dan membuat rentan terhadap infeksi. Jika Anda sering mengalami mati rasa dan luka pada kaki tidak sembuh-sembuh, konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang cepat.
4. Garis hitam di kuku kaki
Saat kaki terinjak atau kejatuhan benda yang berat, kemungkinan besar warna kuku akan berubah. Jika muncul garis-garis hitam atau cokelat di bawah kuku tanpa penyebab luka sebelumnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Garis vertikal berwarna gelap di bawah kuku bisa menjadi tanda melanoma tersembunyi. Perubahan warna kuku juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur.
5. Kaki nyeri di pagi hari
Rasa sakit, terbakar atau linu di kaki pada saat bangun tidur di pagi hari dapat menunjukkan sejumlah potensi masalah. Pertama, bisa menjadi tanda rheumatoid arthritis (RA) yang menyebabkan rasa sakit di bagian dalam sendi kecil pada kaki. RA dapat diobati dengan obat dan olahraga teratur, tentunya dengan saran dokter.
Kaki sakit di pagi hari juga dapat disebabkan oleh plantar fasciitis, suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada pita tebal jaringan yang menghubungkan tumit ke jari-jari kaki.
Terakhir, kaki sakit juga bisa disebabkan oleh kram otot. Melakukan peregangan dan latihan penguatan kaki dapat mencegah terjadinya sakit di pagi hari. Kram juga ditengarai bisa menjadi tanda dehidrasi atau kekurangan nutrisi tertentu dalam diet.
makasih udah share tanda tandanya kak
ReplyDeletedaftar paket internet axis